JIKA ORANG LAIN BISA MENGAPA KITA TIDAK

Senin, 19 November 2012

ANAK MERUPAKAN AMANAH YANG HARUS DIJAGA


Anak merupakan salah satu kenikmatan di dunia. Dalam ayat disebutkan bahwa telah dihiasi kepada manusia kecintaan kepada wanita, anak-anak, dll. Menikah merupakan suatu hal yang sangat perlu disyuku

ri, begitu pula ketika dikaruniakan seorang anak.

Tanggung jawab dalam keluarga adalah sangat besar, baik di dunia ataupun di akhirat. Tanggung jawab seseorang setelah menikah adalah tidak terbatas, kedua orang tua mengemban tanggung jawab yang sangat besar bahkan sebelum kelahiran seorang anak. Akan tetapi banyak orang yang lalai akan tanggung jawab yang besar ini.

Ibnul Qayim mengatakan betapa banyak manusia yang menyengsarakan anaknya baik di dunia ataupun di akhirat dengan tidak memperhatikannya, menelantarkannya, bahkan terkadang membantu anaknya memuaskan hawa nafsu. Dia menganggap dengan hal tersebut sudah memuliakan anaknya, padahal dia telah menghinakan anaknya. Sehingga dia tidak merasakan manfaat kebaikan dari anaknya baik di dunia ataupun di akhirat.



Kejelekan yang terjadi pada anak kebanyakannya diakibatkan kesalahan pendidikan dari orang tua. Anak adalah amanah yang harus dijaga. Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kalian untuk menunaikan amanah kepada orang yang berhak menerimanya.”

Apabila orang tua menginginkan agar anaknya berbuat baik kepada kedua orang tua, maka sebelumnya merupakan kewajiban orang tua untuk memberikan pendidikan yang baik. Apabila anak tidak diberikan pendidikan dengan baik maka seseorang telah mengkhianati amanah tersebut.
Firman Allah dalam Al-Quran, “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu.”

Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wasalam bersabda, “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan ditanya dari apa yang dia pimpin. Seorang imam adalah pemimpin, dan dia akan dimintai dari apa yang dia pimpin. Dan seorang laki-laki adalah pemimpin keluarganya, dan dia akan ditanya dari kepemimpinannya tersebut. Dan seorang wanita adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya, dan dia akan ditanya mengenai kepemimpinannya tersebut. Setiap kalian adalah pemimpin dan akan ditanya mengenai kepemimpinannya tersebut.”

Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wasalam bersabda, “Tidaklah seorang hamba diberikan kepemimpinan, kemudian dia meninggal dalam keadaan menipu dalam kepemimpinannya, maka dia akan diharamkan masuk surga.”

Ibu mengemban tanggung jawab yang terbesar dalam pendidikan anak. Sehingga merupakan salah satu bentuk melupakan amanah adalah apabila seorang ibu bekerja di luar rumah dan melupakan amanah pendidikan anak.
Pendidikan anak adalah suatu hal yang berat, membutuhkan siasat dan kesabaran. Karena tabiat atau karakter setiap anak berbeda-beda.

Anak pada asalnya berada di atas fitrah. Maka di pundak orang tua terdapat tanggung jawab yang sangat besar. “Setiap anak dilahirkan didalam keadaan fitrah, maka ke dua orang tuanya yang menjadikan anaknya beragama Yahudi, Nashrani, atau Majusi.”

Tandai & sebarkan:



Tidak ada komentar: